Mengenal Eida dan Daemon cyborg terkuat yang menjadi musuh baru boruto

Serial manga boruto sampai saat ini telah mencapai chapter ke 59. Chapter terbarunya yaitu chapter ke 59 telah rilis pada bulan juni lalu. Dan sampai saat ini kita sudah melihat bagaimana perkembangan kemampuan dari boruto dan teman-temannya dalam menghadapi musuh yang tangguh seperti Ootsutsuki momoshiki dan jigen alias Ootsutsuki ishiki.

Ishiki menjadi musuh terakhir yang telah berhasil dikalahkan sampai saat ini dan sekarang telah ada musuh baru lagi yang mengancam boruto dan teman-temannya.  Di pertarungan inilah naruto harus rela kehilangan kyubi karena efek dari jutsu yang digunakannya. Selain itu juga sasuke juga harus kehilangan mata rinnegannya. Memang bukan sebuah harga yang murah yang harus dialami mereka. Namun, dibalik hal ini mereka akhirnya berhasil mengalahkan ishiki. Akan tetapi, di saat-saat terakhirnya ishiki memberikan pesan terakhirnya kepada salah satu bawahan terpercayanya yaitu code untuk membalaskan dendamnya dan membunuh naruto. Karena kesetiaan yang dimiliki code, ia pun akhirnya bertekad untuk mewujudkan impian ishiki.



Dan untuk memuluskan rencananya ini dia pun pergi mencari partner yang kuat untuk membantunya. Dan orang tersebut adalah 'eida' yang merupakan seorang cyborg cewek terkuat yang diciptakan oleh amado. Dan bukan hanya dia saja eida ternyata memiliki seorang adik laki-laki yang bernama 'daemon' yang tentu saja juga merupakan seorang cyborg.



Pertama, mari kita bahas mengenai sosok dari eida. Eida merupakan salah satu cyborg yang diciptakan amado untuk menjalani berbagai misi demi kepentingan kelompok kara. Namun, ternyata amado memiliki tujuan lain dimana tujuannya yang sebenarnya ia menciptakan eida dan sejumlah cyborg yang lain adalah untuk mengalahkan jigen. Namun ternyata jigen menyadari bahwa mereka memiliki kekuatan yang dahsyat melebihi dirinya. Maka daripada itu jigen pun memberikan perintah untuk menghancurkan mereka semua termasuk eida.Namun nyatanya eida tidak jadi dihancurkan dan dia pun disimpan di kuil milik boro.



Dilihat dari kekuatannya tidak dapat dipungkiri bahwa eida memiliki kekuatan yang mengerikan dimana dia terungkan memiliki kemampuan 'cenayang' yang membuatnya bisa mengetahui segala hal yang telah terjadi atau yang sedang terjadi di dunia. Tak hanya ittu saja dia juga memiliki kemampuan 'pengikat hati' , dimana dia bisa membuat semua pria atau wanita jatuh cinta kepadanya dan membuat mereka dengan mudah dikendalikan oleh eida. Namun sayangnya kemampuannya ini tidak akan berpengaruh pada anggota Ootsutsuki dan juga pada keluarga sedarahnya.



Selanjutnya, mari kita bahas mengenai daemon. Karakter baru yang merupakan adik laki-laki eida.
Daemon terlihat seperti anak kecil yang memiliki sifat jahil namun sangat sayang kepada kakaknya. Hal ini dibuktikan dengan daemon yang langsung menyergap code saat pertama kali melihatnya dan menyuruhnya untuk setia pada eida. Walaupun anak ini memiliki sifat jahil namun dia ini tetaplah seorang cyborg yang berbahaya. Anak ini bahkan mampu mengalahkan semua prajurit boro sendirian sesaat setelah ia dibebaskan. Menurut perkataan eida, bahwa daemon memiliki kekuatan dahsyat dimana dia mampu mengembalikan efek serangan yang dilancarkan musuh kepada dirinya. Contohnya jika ada lawan yang akan menebasnya dengan sebuah pedang maka efek tebasan itu akan mengenai penggunanya sendiri tanpa disadarinya. Efek kekuatannya ini akan semakin kuat apabila lawannya memiliki nafsu untuk membunuh yang luar biasa.



Akan tetapi walaupun mereka memiliki kekuatan yang sangat kuat, mereka tetap memiliki sebuah kelemahan. Dalam manga chapter terbarunya diketahui bahwa eida sebenarnya hanya bisa menggunakan taijutsu tingkat dasar saja dan terlebih lagi dia tidak pandai dalam melakukan pertarungan.
Untuk jutsu yang dimiliki oleh daemon, mungkin hanya ada satu jutsu yang bisa digunakan untuk melawannya yaitu jutsu 'sennin mode' yang dimiliki oleh naruto. Hal ini karena sennin mode menggunakan energi alam dan mengedepankan ketenangan batin sehingga teknik ini dapat digunakan tanpa adanya niat untuk membunuh.